Minggu, 14 Mei 2017

Windows NT 3.xx – 4.xx

Windows NT 3.xx – 4.xx
Windows NT sebagai pengganti windows ME mendukung arsitekrtur x86 (80×86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) dan grafis 32-Bit. Windows NT dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Windows NT 3.1 dirilis untuk komputer Intel x86, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung ARC (Advanced RISC Computing MIPS. Sedangkan Windows 3.51 diluncurkan untuk mendukung komputer IBM PowerP khususnya untuk sistem PReP seperti deskto atau lapto IBM Power Series dan seri Motorol PowerStack. Meskipun menggabungkan dua teknologi dari dua perusahaan, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh. Intergraph Corporatio kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri dan membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur SPAR (milik Sun Microsystem). Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel.
Windows NT 4.0 diluncurkan untuk mendukung banyak platform, akan tetapi microsoft hanya membuat service pack dan update untuk dua varian (x86 dan DEC Alph). Selain ke dua varian tersebut service pack dan update dibuat oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC. Microsoft juga membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustu 199. Karena Compaq menghentikan dukungan Windows NT untuk arsitektur tersebut maka Microsoft menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut.

Prosedur Test

Prosedur Test
Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Aktifasi Sistem Operasi, antara lain menghidupkan komputer, komputer melakukan booting sampai muncul jendela desktop Debian 7. Proses berikutnya adalah mencoba pada menu Places -> Home, Pada gambar di atas, dapat juga dilakukan pengecekan terhadap folder lain, misalnya Home, Documents, Down;loads, Music, Picture. Video, File System dan lain sebagainya.
- Berbagai program Aplikasi pada Debian 7 dapat dilakukan untuk menguji apakah program tersebut dapat berjalan dengan baik atau tidak. Beberapa Program aplikasi beserta variasinya yang terdapat pada Debian 7 antara lain Accessories, Games, Graphics, Internet, Office, Sound and Video, System Tools dan Universal Access. Pengecekan yang lain berkaitan dengan kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.

Pesan atau Peringatan Kesalahan
Pesan atau peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan performance kinerja Komputer yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan Komputer.

Prosedur Pencarian Kesalahan Hasil Instalasi Sistem Operasi Linux

Prosedur Pencarian Kesalahan Hasil Instalasi Sistem Operasi Linux
Komputer yang telah dirakit dengan benar, kemudian diinstall sistem Operasi Linux, dan telah menjalani Power on Self-Test (POST) dinyatakan memiliki hardware dan instaslasi yang baik. Tetapi untuk mengetahui kemampuan dan kinerjanya perlu dilakukan tes. Jika terjadi permasalahan, maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan yang berhubungan dengan kinerja Komputer, misalnya pada sistem operasi, saat proses menjalankan suatu program aplikasi, posedur mematikan komputer, dan lain sebagainya.
Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Karena secara umum komponen perangkat keras pada sistem Komputer tidak ada perubahan, tetapi perangkat lunak yang terpasang bermacam-macam dan dimungkinkan akan sering berganti. Perangkat lunak yang terpasang di Komputer dibagi menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain. Program aplikasi yang dimaksud disini adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya program aplikasi seperti perkantoran, bahasa pemrograman dan lain sebagainya. Program aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem operasi, karena sistem operasi akan menghubungkan fungsi-fungsi hardware dengan program aplikasi, seperti fungsi keyboard, mouse, VGA adapter, monitor, port untuk pencetakan di printer dan lain-lain. Hubungan antara Perangkat Keras, Sistem Operasi, Shell, Process dan Program Aplikasi.Sedangkan yang lain adalah UNIX, Linux dan variannya dan lain-lain. Program Aplikasi di antaranya Microsoft office, bahasa pemrograman turbo pascal, delphi, anti virus dan utilities seperti Norton dan lain-lain. Kinerja Komputer dipengaruhi oleh spesifikasi dan instalasi perangkat keras, sistem operasi yang digunakan, program aplikasi yang dipasang, manajemen memori dan lain sebagainya.
Gejala-gejala yang ditimbulkan akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang muncul.

Melakukan Perawatan Pada Sistem Operasi

Melakukan Perawatan Pada Sistem Operasi
Melakukan perawatan pada sistem operasi merupakan hal yang penting, karena beberapa alasan tersebut dibawah ini :
 Sistem operasi memegang peranan penting terhadap performa atau kinerja perangkat komputer.
 Komputer digunakan untuk mengerjakan berbagai tugas dan beberapa membutuhkan waktu secepat mungkin.
 Mencegah kerusakan Sistem Operasi, Program aplikasi, data, bahkan hardware yang nantinya dapat menimbulkan kerugian yan lebih besar.
Beberapa penyebab kerusakan atau kinerja tidak optimal pada Sistem Operasi antara lain sebagai berikut :
- Kerusakan hardware, misalnya : hardisk, RAM, Processor dan lain sebagainya.
- Registry yang terlalu banyak terkontaminasi informasi dari berbagai sumber.
- Banyak software yang tidak disupport hardware yang memadai.
- pemutusan proses yang belum selesai.
- Sistem Operasi terkontaminasi berbagai jenis virus.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah membackup sistem Operasi. Tujuan dari backup sistem operasi ini adalah untuk menyimpan sistem operasi yang sudah ada sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi permasalahan pada sistem operasi, sehingga tidak perlu melalukan instalasi sistem operasi mulai dari 0 lagi.

Beberapa keuntungan menggunakan sistem operasi Linux
- Tidak ada Registry di Linux
Pada sistem operasi Windows, maka semua Informasi disimpan pada Registry dan sangat rentan terhadap virus, sehingga dapat menyebabkan kerusakan sistem, misalnya sistem manjadi lambat, hang dan lain sebagainya. Pada sistem operasi Linux, maka penyimpanan konfigurasi sistem disimpan secara terpisah / sendiri-sendiri dan biasanya berupa file teks dengan ekstensi .conf.
- Software disimpan dalam repository
Pada sistem operasi Linux, maka digunakan konsep ―software repository―, artinya bahwa semua software dikumpulkan secara terpusat untuk dipelihara oleh pengem-bang program. Dengan demikian tidak perlu mendownload software-software dari sumber yang kurang jelas yang kemungkinan disusupi oleh program berbahaya, misalnya virus.
- Administrator hanya Root
Pada sistem operasi Linux hanya root yang menjadi administrator sehingga kekuasaan untuk mengubah konfigurasi sistem dapat dilakukan hanya pada saat genting saja. Pada sistem operasi Windows lebih rentan terhadap virus atau malware.

Instalasi Paket Software Pada Debian

Instalasi Paket Software Pada Debian
Ada kalanya kita menginginkan paket tambahan pada sistem operasi debian. Dalam hal ini misalnya kita menginginkan samba server untuk keperluan sharing. Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba menggunakan smb sebagai protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer. Beberapa karakteristik samba, antara lain :
- Gratis atau free
- Tersedia untuk berbagai macam platform
- Mudah dikonfigurasi oleh administrator
- Sudah terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya pada jaringan komputer
- Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan Administrator
- Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya.
- Mempunyai performa yang maksimal.

Untuk menginstall software yang telah terinstall pada Debian GNU/Linux, maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut.
root@yamta:/home/yamta# apt-get install nama_paket
Misalnya, ingin menginstall software samba, maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:
root@yamta:/home/yamta# apt-get install samba

Paket Software Pada Debian

Paket Software Pada Debian
Debian memiliki berbagai paket software yang tersedia di dalam repository baik berupa link internet maupun dalam bentuk CD/DVD. Dengan repositori kita dapat men-dapatkan aplikasi yang kita inginkan karena sudah tersedia banyak sekali aplikasi-aplikasi atau library pendukung yang siap kita gunakan. Untuk instalasi paket aplikasi pada debian-based (Ubuntu, Linux Mint, Xubuntu,dll) ada beberapa cara, antara lain menggunakan apt, dpkg, dan aptitude.
Berikut ini digunakan perintah Advanced Packaging Tool (APT). Perintah apt-get adalah sebuah baris perintah yang digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut sebagai instalasi paket perangkat lunak yang baru, meng-upgrade paket perangkat lunak yang ada, meng-update daftar paket indeks, dan bahkan meningkatkan seluruh debian-based.
APT menggunakan sebuah file yang berisi daftar 'sumber' dari paket yang dapat diperoleh. File ini disimpan dalam direktoi / etc / apt / sources.list. Dengan demikian ketika kita mengetikkan perintah # nano /etc/apt/sources.list, maka akan keluar informasi seperti berikut ini.
 - deb cdrom:[Debian GNU/Linux 7.2.0_Whezzy_Official I 386 DVD Binary-1 2013101$]
- deb cdrom:[Debian GNU/Linux 7.2.0_Whezzy_Official I 386 DVD Binary-2 2013101$]
- deb http://security.debian.org/ wheezy/updates main contrib
- deb-src http://security.debian.org/ wheezy/updates main contrib
- deb http://ftp.security.debian.org/ wheezy/updates main contrib
- deb-src http://ftp.security.debian.org/ wheezy/updates main contrib
Informasi di atas menunjukkan bahwa ketika kita sedang menginstalasi sistem operasi Linux Debian, maka repositorinya ada tiga macam, yaitu cdrom atau alamat web menggunakan protokol http atau menggunakan protokol ftp.
Pada setiap baris di atas berisi deb atau deb-src. Paket binary (deb), yaitu pre-compiled merupakan paket-paket yang dapat kita gunakan, atau dapat juga berupa paket source (deb-src).

Mengontrol Proses Pada Shell

Mengontrol Proses Pada Shell
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya apabila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya dan kaetika sudah selesai, maka dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.
Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan ‖fg‖ atau ‖bg‖. Menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi. Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
ps –fae atau ps -aux
Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem