Minggu, 14 Mei 2017

Langkah-lagkah Membuat Multibooting

Langkah-lagkah Membuat Multibooting
Langkah-langkah ini diasumsikan dilaksanakan dari komputer yang mana sitem operasi windows telah exist didalamnya :
1. Memilih partisi (drive) mana yang ingin disiapkan untuk diletakkan sistem operasi Linux;
2. Backup content ata data yang terdapat di partisi (drive) tersebut;
3. Jika dimungkinkan, dan/atau di Windows terdapat aplikasi pengatur partisi, siapkan dahulu partisi yang akan digunakan di linux. Partisi yang disiapkan adalah:
- partisi ext3/resiserfs untuk system setidaknya berukuran 5GB hingga 10GB;
- partisi untuk swap yang ukurannya disesuaikan dengan RAM fisik yang digunakan;
- partisi ext3/reiserfs untuk home pada sisa partisi yang dibuat.

Apabila komputer masih baru dan harddisk masih kosong, langkah-langkah untuk mempersiapkan Multibooting adalah sebagai berikut:
1. Mengatur partisi menjadi primary dan extended. Partisi primary umum akan dibaca sebagai hda1 atau sda1, sedangkan partisi extended akan dibaca mulai dari hda5 atau sda5;
2. Menentukan kebutuhan ukuran dan jenis filesystem untuk hda1, karena partisi ini akan menjadi drive C di windows;
3. Membagi partisi extended menjadi beberapa partisi;
4. Mempartisi extended pertama, (sda5) atur ukuran dan jenis filesystem karena akan digunakan sebagai drive D di windows;
5. Mempartisi extended kedua, (sda6) beri ukuran sekitar 5GB hingga 10GB untuk digunakan sebagai root system dari Linux. Jenis file systemnya dapat digunakan ext3 atau reiserfs;
6. Mempartisi extended ketiga, (sda7) beri ukuran secukupnya dengan RAM fisik, atau bisa juga sekitar 1GB hingga 2GB untuk digunakan sebagai partisi SWAP;
7. Mempartisi extended keempat, (sda8) cukup gunakan saja sisanya untuk digunakan sebagai partisi home;
8. Menginstall windows terlebih dahulu hingga selesai. Abaikan jika windows tidak dapat membaca partisi ext3 atau reiserfs;
9. Menginstall Linux, dan biarkan bootloader mendeteksi secara otomatis sistem operasi windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar