Langkah - langkah instalasinya akan dibagi menjadi 5 tahapan besar,
yakni:
- Konfigurasi virtualbox untuk
melakukan menempatkan file komputer virtual pada drive D
- Pembuatan komputer virtual
debian
- Penyertaan file image Debian
- Penentuan urutan booting
- Instalasi Debian.
ruang kosong sebesar 11 GB.
Konfigurasi VirtualBox
Tahapan ini dapat dilewati jika ingin menyimpan komputer
virtual di lokasi bawaan VirtualBox, yakni di drive System Windows (biasanya
drive C). Apabila menggunakan sistem Linux, secara default lokasi instalasi
komputer virtual ada di lokasi direktori home masing-masing user (biasanya di
filesystem /home).
1. Pastikan aplikasi VirtualBox
telah terinstal. Bukalah aplikasi VirtualBox.
2. Buka menu File > Preferences… atau dapat dengan menekan
Ctrl + G.
3. Pada tab General > untuk input Default Machine Folder
pilih opsi Other kemudian tentukan lokasi file komputer virtual akan disimpan,
misalnya pada lokasi D:\DATA\VirtualBoxDisk.
4. Untuk menyelesaikan tekan OK.
Pembuatan Komputer Virtual Debian
- Pada aplikasi VirtualBox buka
menu Machine > New atau toolbat New atau tekan Ctrl + N untuk membuat
komputer virtual baru.
- Pada window yang muncul, untuk entri Name: isikan dengan
“debian” tanpa tanda kutip seperti gambar berikut. Selanjutnya klik Next.
- Pada window berikutnya, isikan memori maksimal dari komputer
ini yang akan digunakan untuk menjalankan komputer virtual ubuntu. Pada kasus
ini isikan dengan 512 MB, disarankan kalau mampu isikan nilai 1024 MB, yang
penting tidak melewati batas hijau dari bar.
- Pada window berikutnya, penentuan besarnya harddisk yang
akan digunakan untuk komputer virtual ubuntu. Pilih Create a virtual hard drive
now.
- Pada window berikutnya, pilihlah
jenis hard drive VDI (VirtualBox Disk Image). Kemudian klik Next.
- Pada window yang muncul pilih
Dynamically allocated, kemudian klik Next.
- Pada window ini, biarkan tetap 8 GB untuk ukuran hard
drive-nya. Klik Create untuk melanjutkan.
Penentuan Urutan Booting
Langkah ini penting dilakukan
untuk dapat mengatur urutan pencarian booting sistem operasi.
1.
Dari aplikasi virtualbox akses kembali window Settings dari komputer virtual
debian.
2. Pilih tab System dan
pastikan pilihan Boot order menempatkan CD/DVD diatas Hard Disk, apabila belum
klik CD/DVD dan gunakan tombol atau untuk menaikan atau menurunkan, sehingga
seperti tampilan berikut.
3. Kemudian klik OK untuk
menyelesaikan. Dengan ini booting akan lebih dulu mencari ke CD/DVD
dibandingkan Hard Disk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar